Humas Pemerintah Kota Semarang bersama mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro menghadirkan semangat baru dalam gerakan pengurangan plastik sekali pakai melalui kampanye “Semarang Wegah Nyampah”. Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan generasi muda dalam menghadapi isu lingkungan yang kian mendesak.
Sebagai unit yang langsung berada di bawah koordinasi Wali Kota Semarang, Humas Pemkot Semarang memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan berbagai program dan kebijakan kepada publik secara terbuka dan terpercaya. Di tengah dinamika zaman yang serba digital, Humas terus berinovasi dengan memanfaatkan media sosial sebagai jembatan utama komunikasi, terlebih dalam menjangkau generasi muda.
Kampanye “Semarang Wegah Nyampah” merupakan salah satu program unggulan Humas Pemkot Semarang yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat terhadap penggunaan plastik sekali pakai. Program ini tidak hanya berfokus pada masyarakat secara umum, tetapi secara khusus menyasar anak muda terkushus mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki pengaruh besar terhadap masa depan lingkungan.
Dalam pelaksanaan kampanye, mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip berperan aktif dalam merancang strategi komunikasi, produksi konten kreatif, hingga pelibatan publik melalui berbagai kanal digital. Kolaborasi ini semakin memperkuat pesan kampanye karena dikerjakan langsung oleh kalangan muda yang memahami pola komunikasi digital yang sesuai dengan karakteristik target audiens.
Salah satu bentuk nyata kampanye adalah tantangan digital “Wis Wayahe, WANI!”, yang mengajak siswa dan mahasiswa untuk membagikan pengalaman mereka dalam menggunakan produk ramah lingkungan melalui platform Instagram. Inisiatif ini dirancang untuk membangun gerakan akar rumput yang menjangkau masyarakat secara luas melalui pendekatan partisipatif dan narasi positif.
Selain itu, program edukatif bertajuk “Dolan Ing Kampus Bareng Semarang Wegah Nyampah” juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kampanye. Melalui kunjungan ke empat kampus di Kota Semarang, diantaranya Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Katolik Soegijapranata, kegiatan ini mengangkat diskusi tentang dampak penggunaan plastik sekali pakai serta memperkenalkan berbagai solusi alternatif yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dian Afiana, Founder Semarang Wegah Nyampah (SWN), menyampaikan apresiasinya terhadap campaign ini “Sangat senang dan terbantu dengan campaign WANI dari Five Talks… Semoga semakin banyak anak muda yang tergerak dan berani melakukan aksi nyata, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan dengan sadar mengelola sampah yang dihasilkan… #Wani harus terus menyala dimanapan, kapanpun, oleh siapapun .. yuk wani mengubah kebiasaan beralih dari kemasan plastik ke berbagai alat ramah lingkungan..karena bumi butuh tresnamu”
Kampanye ini mencerminkan komitmen Humas Pemkot Semarang untuk membangun hubungan yang erat dengan masyarakat melalui komunikasi yang inovatif dan kolaboratif. Dengan menggandeng mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip, diharapkan semangat perubahan dapat tersebar lebih luas dan menciptakan dampak berkelanjutan bagi lingkungan Kota Semarang.